metode penelitian filterisasi informasi dari internet bagi siswa

PROPOSAL METODOLOGI PENELITIAN
” Konsep Filterisasi Informasi Penggunaan Internet Bagi Siswa ”
(Studi Kasus SMA Model Zaha Genggong Pajarakan Probolinggo)

Dosen Pembina :  Ir. Aris Winaya, M.Si


Disusun Oleh :
Nama         : MOHAMMAD
NIM            : 08560223

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Teknologi infromasi internet sangat berkembang pesat saat ini, dan kehadirannya luar biasa mampu menarik simpati manusia sedunia hingga ke plosok desa, teknologi internet dengan search ingine google situs mesin pencari yang popular ini memberikan kemudahan bagi pengguna internet untuk mendapatkan informasi apapun yang mereka inginkan hanya dengan ketik kata kunci ( keyword ) infromasi yang dicari lalu situs ini mengarahkan pada situs atau blog dan sejenisnya sesuai dengan kata kunci yang diinginkan sungguh sangat luar biasa, search ingine google ini tentu memberikan solusi, inspirasi dan manfaat bagi siswa-siswi yang sudah mampu mengoperasikan internet untuk mengerjakan tugas sekolah atau mencari pengalaman pribadinya sebagai bekal di masyarakat atau di dunia kerja kelak.
Namun selain itu, internet ternyata juga dapat membuat siswa lalai akan belajarnya dan hanya bermain-main cahting update status di situs facebook atau twitter yang saat ini tangah popular dan menjadi faforit kalangan pemuda di masyarakat indonesia yang kebanyakan kurang bermanfaat bagi pemuda atau siswa-siswi.  Bahkan internet juga mampu  merusak moral siswa-siswi jika mereka tidak mampu memainkan peran internet dalam aktivitasnya seperti situs-situs yang berbau pornografi dan lain sebaginya.  
Saat ini di MA model tersedia fasilitas warnet yang memadai yang diharapkan para guru agar siswa mampu mengoparasikan internet dengan baik dan tidak ketinggalan zaman, namun setelah lama siswa-siswi menggunakan internet dan kenal dengan situs mesin pencari (google.com) ternyata siswa-siswi terus ingin tau  dunianya dengan mencari sesuatu yang terdetik di benaknya mungkin mulai dari hal yang positif sampai yang negatif, pada kenyataannya kemungkinan siswa-siswi lebih cendrung mencari suatu yang kurang bermanfaat dan bahkan negatif.
Oleh karena itu, kiranya perlu suatu konsep filter infromasi agar siswa-siswi bisa memilih informasi yang berkualitas sesuai dengan cita-cita yang diinginkan sehingga mereka mendapat inspirasi yang mampu mendorong ke jalan yang benar dan tidak tersesat pada jalan yang membawa pada keburukan SDM mereka.   

2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari latar belakang di atas adalah :
1.    Saat ini internet sangat mudah memberikan informasi apapun baik yang bermanfaat atau yang merugikan siswa.
2.    Bagaimana konsepnya agar siswa mampu memilih infromasi yang berkualitas bagi masa depannya.
3.    Bagaimana fikiran siswa agar mereka tidak cendrung pada hal-hal yang berbau pornografi di saat menggunakan internet.

3. Manfaat Dan Tujuan
Adapun manfaat dan tujuan konsep filterisasi infromasi penggunaan internet bagi siswa ini adalah sebagai berikut :
1.    Agar siswa seabagai generasi muda Indonesia mampu memanfaatkan internet dengan sebaik-baiknya, terarah dan terkendali sehingga mereka mampu membangun masa depannya dengan ilmu pengetahuannnya yang didapat dari internet.
2.    Agar siswa mampu memilih informasi yang berkualitas, prospektif dan inovatif.
3.    Agar siswa terhindar dari informasi yang berbau pornografi, kejahatan dan sejenisnya.

II. TINJAUAN PUSTAKA
secara umum informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna atau merugikan yaitu pengetahuan atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang, informasi tersebut dapat berupa sesuatu yang menguntungkan atau bisa jadi merugikan si penerima.
Secara harfiah, internet (kependekan daripada perkataan 'interconnected-networking') ialah rangkaian komputer yang terhubung di dalam beberapa rangkaian. Manakala Internet (huruf 'I' besar) ialah sistem komputer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internetworking.
Internet memang sangat dibutuhkan untuk memajukan pendidikan para pelajar, namun kita harus selalu aktif mengawasi penggunaan internet untuk para pelajar dibawah umur tersebut.
Sebenarnya kita bisa mengurangi dampak negatif internet dengan cara membatasi atau memblokir beberapa situs yang mengandung hal hal yang tidak bermanfaat, sehingga internet lebih aman untuk semua kalangan terutama untuk menciptakan Internet yang aman untuk para pelajar, sekaligus menghindarkan komputer kita dari website yang berisi virus dan spyware.
Berikut Tips untuk memblokirSitus Porno
1.Langkah Pertama :
Gunakanlah DNS AWARI, DNS AWARI ini membuat internet lebih aman dan sekaligus mempercepat akses internet juga. Server DNS AWARI ini memblokir beberapa situs yang kurang bermanfaat / berisi content negatif, meski belum semua akses ke website porno diblokir ole Filter DNS tersebut.
Berikut DNS AWARI yang digunakan :
203.34.118.10 (Primary)
203.34.118.12 (Secondary)
Cara penggunaan DNS dan tutorialnya silahkan baca di artikel :
DNS Alternatif dan cara penggunaannya.
2. Langkah Kedua :
Setelah DNS sudah dirubah perlu ditambahkan lagi Filternya yaitu dengan menggunakan Proxy ARAB SAUDI, Proxy Arab ini menerapkan filtering yang cukup ketat dan terus terupdate data base nya. Proxy ARAB SAUDI ini akan memblokir situs yang terdeteksi mengandung content pornografi, Hacking, Exploit, pishing dan Virus dan lain sebagainya.
Berikut ini beberapa Proxy Filter yang bisa digunakan :
Update Proxy Avaibility 23 Oktober 2009
212.93.193.90 Port:443 (Arab Saudi)
212.93.193.89 Port:443 (Arab Saudi)
212.93.193.88 Port:443 (Arab Saudi)
212.138.84.62 Port:80 (Arab Saudi)
168.10.168.61 Port:80 (USA Filter)
213.132.58.149 Port:8080 (UEA Etisalat)
Cara Setting nya bisa di simak di artikel :
Penggunaan dan Penerapan Proxy alternatif pada Browser.
3. Langkah Ketiga
Setelah kedua langkah anda terapkan jangan lupa mengganti Home Page default browser anda ke website http://www.google.co.id karena bila menggunakan google.com maka default google anda adalah google dengan bahasa dan tulisan arab. Kelebihan lain nya dengan setting ini maka google search engine anda otomatis menjadi Google Safe Mode atau Google Pencarian Aman, sehingga result atau hasil pencarian akan mengabaikan website yang berisikan Pornografi, Explishit, Pishing, Virus dan lain sebagainya.
Setelah anda menggunakan DNS AWARI dan Proxy Arab Saudi diatas maka akan mempekecil kemungkinan situs-situs yang bercontent negatif bisa terkases, sehingga menciptakan akses internet yang lebih aman untuk Anak-anak, Remaja dan Pelajar dibawah umur. Namun meski demikian para orang tua hendaknya selalu pro aktif untuk mengawasi dan mengontrol penggunaan akses Internet Untuk anak-anak dan Remaja dibawah umur.

III. METODE PENELITIAN
Metode peneliatian yang saya amati dengan cara menyaksikan secara langsung banyaknya siswa SMA Model ZAHA yang aktif di obrolan facebook dan mereka justru lebih suka chatting dari pada cari inspirasi untuk mengerjakan tugas atau mencari infromasi yang lebih berkualitas, bahkan kemungkinan mereka juga tidak segan-segan iseng mencari situs-situs porno atau gambar-gambar yang mesum, oleh karena itu untuk mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan saya mencoba memberikan konsep filterisasi infromasi penggunaan internet bagi siswa. 
Dari kasus di atas saya mencoba untuk menyusun konsep filterisasi infromasi penggunaan internet bagi siswa anatara lain :
1.    Teknik blokir situs-situs porno, agar siswa tidak dapat mengakses situs-situs yang berbau pornografi.
2.    Konsep untuk memotivasi  siswa agar mampu memilih informasi yang berkualitas
- membuat blog agar bisa menyimpan tugas-tugas mereka yang dikerjakan di internet
- menjelaskan dan mempromosikan situs-situs penting yang informasinya benar-benar  berkualitas, bermanfaat serta bertanggung jawab.
- mengarahkan siswa kepada situs-situs islam yang berbobot
- mengarhkan siswa untuk ikut forum di internet sesuai dengan bakat dan minatnya.

IV. KESIMPULAN
Jadi dalam penggunaan internet secara naluri siswa cendrung lebih suka bermain-main atau chatting atau bahkan mencari gambar-gambar yang berbau pornografi atau sejenisnya daripada belajar mengerjakan tugas atau cari informasi yang berkualitas.
Oleh karena itu saya mencoba konsep filterisasi infromasi penggunaan internet bagi siswa ini agar siswa mampu memilih informasi yang berkualitas, prospektif dan inovatif, sehingga siswa mampu menggunakan internet dengan sebaik-baiknya, mampu berkreasi menuangkan ide kreatifnya di internet. 

V. DAFTAR PUSTAKA
http://nofita.com/tips-cara-blokir-situs-porno-di-internet-19.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi


KETERANGAN : Reset ini hanya sebagai tugas mata kuliah metodologi penelitian hanya sebagai bahan pembelajaran dan tidak melakukan penelitian beneran pada SMA Model zaha hanya sebagai formalitas untuk memenuhi tugas kuliah di univesrsitas muhammadiyah malang.