Ayahku bersama temen-temennya ber empat pulang dari acara pengajian berjalan kaki lewat kebun kopi pada malam hari, setelah ada di tengah perkebunan di sana ada pohon durian yang lebat buahnya, ayahku berjalan berada di depan, di belakang ayahku temennya yang paling dekat dengan ayah, tak lama kemudian ada suara buah jatuh, jerabaaat... tebuuk..., ayahku teriak wah... durian ne... besar... besar... besar, langsung ayahku mengambil durian itu yang sudah pecah dan salah 1 bijinya besar terlempar keluar siap dimakan, tapi ayahku tidak langsung memakannya, tapi ayahku ngasikan isi biji durian tersebut pada temannya yang paling belakang, ini buat kamu, tapi jangan minta lagi ya kan ini saya yang nemukan sana sana jangan minta lhoh...? usir ayahku sambil mengupas kulit durian, temennya yang di kasi itu sudah menikmati duluan isi durian, sedangkan ayahku belum sama sekali, tapi ayahku masih punya harapan yang lebih banyak, setelah dikupas-kupas bersama temen-temennya yang sama-sama pelit sok tidak mau berbagi rata hasil temua buah itu, ternyata sampai selesai isi duriannya tidak ada lagi dan isi durian yang di dalamnya rusak semua, jadi ayahku dan temen-temannya yang mengira akan dapat lebih banyak ternyata sama sekali tidak menyicipi secuilpun dari isi durian temuan tersebut, sementara temen yang dikasi duluan yang terusir itu sudah kenyang dengan 1 biji isinya yang lumayan besar itu, hehehe jadi kalau rizqi gak kan ketukar ya...
itu aja dulu ceritanya ya... lucu khan...? hehe ketawa dong...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar